And you are number

Minggu, 15 Maret 2009

Tentang Pencaharian Bakat, Kekerasan dan Idola Baru (gaib)

Tulisan ini terinspirasi dari beberapa feature tv yang aku lihat dan saksikan.

Pada saat hantu menjadi tuhan baru di dunia pertelevisian, dan kekerasan buatan (script violance) menjadi pelajaran yang berharga bagi anak sekolah dasar, disitu baru saya bertanya-tanya. Inikah muka televisi indonesia?

Sekarang ajang pencaharian bakat yang menjadi dewa untuk rating/share di dunia televisi indonesia, mulai dari ajang si kembar unjuk gigi, orang kampung masuk kota, juga adik-adik yang seharusnya sekolah malah diadu dengan alasan bakat, hingga dimana muka menjadi nilai utama dalam point keberhasilan.

Saya ingat (mungkin teman-teman juga), ketika kuntilanak, pocong dan jin menjadi idola baru di dunia televisi, saya juga ingat ketika beberapa spot menjadi sangat terkenal dikarnakan bintang tamu (baca:SETAN) menunjukan batang hidungnya ke ribuan penonton, walaupun hanya diatas pohon. Menjadi idola kah acara seperti ini? tak lama organisasi-organisasi yang mengatas namakan agama langsung memborbardir dan memboikot TV yang menayangkan acara tersebut dengan alasan agama yang melarang (hahahhaha..), tetapi setelah angka bulan tayang sudah agak lama.

Sebelumnya acara kekerasan banyak ditayangkan di beberapa stasiun televisi, script violance dan full body contact. Sangat beragam, dari lokal hingga import, dari menonton hingga masuk rumah sakit karna memperagakan jurus-jurus maut idolanya tersebut.


Idealis saya : PERSETAN untuk itu semua.

Adalah pola pikir JUARA SETEMPAT dan INOVASI yang (mungkin) menjadi tolak pikir lahirnya acara tersebut.
R.A.T.I.N.G hanyalah sebuah angka yang bisa membuat orang tersenyum dan merengut.

Juga yang saya akui tentang ide orisinil yang sangat susah didapat, apalagi jika banyak tekanan, baik external maupun dari dalam dompet sendiri.

Prev: Tentang Blog dan tata bahasa pada blog
Next: Kenapa selalu setan dan anjing yang disalahkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar